Penggunaan teknologi dalam pendidikan telah mengubah cara siswa belajar dan guru mengajar. Dari perangkat keras seperti komputer dan tablet hingga perangkat lunak seperti aplikasi pembelajaran dan platform e-learning, teknologi telah memungkinkan pembelajaran yang lebih dinamis, interaktif, dan fleksibel. Salah satu contohnya adalah penggunaan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) untuk membantu siswa memvisualisasikan konsep-konsep kompleks yang sebelumnya sulit dipahami.
Keuntungan utama teknologi dalam pendidikan adalah aksesibilitas dan personalisasi. Dengan e-learning, siswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja, sementara platform pembelajaran berbasis teknologi memungkinkan guru untuk mempersonalisasi materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan individu siswa. Teknologi juga mendukung pembelajaran jarak jauh, yang sangat bermanfaat di era pasca-pandemi.
Namun, integrasi teknologi dalam pendidikan juga menghadapi tantangan, seperti kesenjangan akses teknologi dan literasi digital di kalangan siswa. Guru perlu terus meningkatkan keterampilan teknologi mereka agar dapat memanfaatkan alat-alat ini secara maksimal dalam proses belajar mengajar.